Detail Cantuman Kembali
PERNYATAAN TENTANG HUBUNGAN GEREJA DENGAN AGAMAAGAMA BUKAN KRISTIANI
PADA ZAMAN KITA bangsa manusia semakin erat bersatu dan hubungan-hubungan
antara pelbagai bangsa berkembang. Gereja mempertimbangkan dengan lebih cermat,
manakh hubungannya dengan agama-agama bukan kristiani. Dalam tugasnya
mengembangkan kesatuan dan cinta kasih antar manusia, bahkan antar bangsa, gereja
disini terutama mempertimbangkan manakah hal-hal yang pada umumnya terdapat pada
bangsa manusia, dan yang mendorong semua untuk bersama-sama menghadapi situasi
sekarang.
Sebab semua bangsa merupakan satu masyarakat, mempunyai satu asal, sebab Allah
menghendaki segenap umat manusia mendiami seluruh muka bumi[1]. Semua juga
mempunyai satu tujuan terakhir, yakni Allah, yang penyelenggaraan-Nya, bukti-bukti
kebaikan-Nya dan rencana penyelamatn-Nya meliputi semua orang[2], sampai para
terpilih dipersatukan dalam Kota suci, yang akan diterangi oleh kemuliaan Allah; di sana
bangsa-bangsa akan berjalan dalam cahaya-Nya[3].
Dari pelbagai agama manusia mengharapkan jawaban tentang teka-teki keadaan
manusiawi yang tersembunyi, yang seperti di masa silam, begitu pula sekarang
menyentuh hati manusia secara mendalam: apakah manusia itu? Manakah makna dan
tujuan hidup kita? Manakah yang baik dan apakah dosa itu? Dari manakah asal
penderitaan dan manakh tujuannya? Manakah jalan untuk memperoleh kebahagiaan
yang sejati? Apakah arti maut, pengadilan dan pembalasan sesudah mati? Akhirnya
apakah Misteri terakhir dan tak terperikan itu, yang merangkum keberadaan kita, dan
menjadi asal serta tujuan kita?